DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DKI JAKARTA
Kadispora DKI Jakarta Lepas 5 Kontingen Olahraga Untuk Bertanding di Kejuaraan Dunia

Dipublikasikan pada 03 Jul 2019 oleh Administrator


Pahlawan Olahraga Indonesia

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Ahmad Firdaus melepas 5 kontingen olahraga untuk bertanding di kejuaraan dunia. Hal ini dilakukan dalam rangka mengembangkan prestasi olahraga masyarakat, khususnya pembibitan usia dini.

"Kalian akan mewakili DKI Jakarta pada 5 event, tentunya ini akan menjadi kepercayaan tersendiri bagi pemerintah DKI Jakarta, mengharumkan DKI Jakarta, atlet harus memahami bahwa kalian terbaik adalah putra putri daerah terpilih melalui hasil seleksi," Kutipan percakapan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta kepada 5 kontingen yang akan bertanding di kejuaraan dunia.

5 kontingen tersebut antara lain dari Kontingen Sepeda BMX Cross Pelajar di World Championship 2019, di Zolder, Belgia, tanggal 19-27 Juli 2019, Tim sepakbola pelajar U-12 di The World Youth Cup Gothia Cup 2019, di Swedia, tanggal 14-20 Juli 2019. Lebih lanjut akan bertanding juga dari tim sepakbola tunagrahita di Kim Kallstrom Trophy The World Youth Cup Gothia Cup 2019 di Swedia, tanggal 12-19 Juli 2019. Lalu Kontingen bulutangkis disabilitas tunarungu pada World Deaf Badminton Championship di Taiwan, tanggal 11-12 Juli 2019.Terakhir ada tim bola basket tunadaksa yang akan bertanding pada 6th Bali Cup 2019 di Sanur Bali, tanggal 11-14 Juli 2019.

Firdaus sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta juga berpesan kepada semua atlet untuk melakukan apa yang ia sebut sebagai 'duit', doa, usaha, ikhtiar dan tawakal. Selain itu, Firdaus juga memberikan motivasi kepada para atlet jelang keberangkatan. Ia mengatakan bahwa “mereka harus bisa berprestasi demi nama DKI Jakarta dan Indonesia. Setidaknya ada sekitar 45 atlet yang bakal turun berlaga di kejuaraan Internasional untuk mengharumkan nama Merah Putih”.

"Para atlet harus memahami bahwa kalian adalah putra-putri daerah terbaik di DKI Jakarta yang sudah terpilih melalui proses seleksi. Jaga nama baik pribadi kalian, jaga nama baik orang tua, jaga nama baik DKI Jakarta, dan jaga nama baik Indonesia," sambungnya.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, para atlet usia dini dan juga atlet berkebutuhan khusus ini nantinya bakal berlaga di lima turnamen berbeda yang dimulai dari 11 hingga 27 Juli mendatang.