Pekan Paralimpik Pelajar Daerah Provinsi DKI Jakarta
Dipublikasikan pada 05 Aug 2019 oleh Administrator
Dinas Pemuda dan Olahraga
(Dispora) Provinsi DKI Jakarta menggelar Pekan Paralimpik Pelajar Daerah
Provinsi DKI Jakarta Gelanggang Remaja Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur,
Senin (5/8).
Kegiatan yang berlangsung
selama tiga hari ke depan ini diikuti oleh 300 peserta yang berasal dari lima
wilayah kota adminitrasi.
Kepala Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, kegiatan multi event
olahraga untuk atlet disabilitas se-DKI Jakarta ini sebagai ajang seleksi untuk
pengiriman ke Pekan Paralimpik Pelajar Nasional di Papua November 2019
mendatang.
Firdaus mengatakan, dalam
mengejar prestasi tidak mengenal diskriminasi. Atlet-atlet disabilitas ini juga
berpeluang untuk berprestasi membanggakan nama daerah dan keluarga. Dia
berharap atlet yang mewakili Jakarta akan terpilih juga mewakili Indonesia di
kancah internasional.
"Ini bentuk komitmen
Pemprov DKI Jakarta dalam memberikan perhatian kepada kaum disabilitas untuk
berprestasi," kata Firdaus saat membuka Pekan Paralimpik Pelajar Daerah
Provinsi DKI Jakarta 2019.
Kepala Seksi Olahraga
Disabilitas Dispora Provinsi DKI Jakarta, Faisal Norman mengatakan, Pekan
Paralimpik Pelajar Daerah 2019 ini mempertandingkan lima cabang olahraga yakni,
atletik, bulutangkis, tenis meja, catur, dan renang. Masing-masing wilayah
mengirim peserta sebanyak 60 atlet yang merupakan juara di tingkat
kota/wilayah.
"Kegiatan ini
berjenjang dari tingkat wilayah Juni sampai Juli kemarin, sekarang sudah
tingkat provinsi. Dari sini kita seleksi untuk kita kirim ke tingkat nasional
di Papua tanggal 6 sampai 13 November," kata Faisal.
Kejuaraan ini juga
mencari Juara Umum karena menerapkan sistem klasemen dilihat dari perolehan
medali. Para pemenang dari kejuaraan ini akan mendapat pembinaan selama tiga
bulan menjelang keberangkatan ke Pekan Paralimpik Pelajar Nasional 2019.
"Ada Juara Umum,
dari 30 nomor lomba yang dipertandingkan untuk
lima cabor itu perolehan medalinya siapa yang paling tinggi itu juara
umum, jadi sistem klasemen untuk masing-masing wilayah," tandas Faisal.