Kejuaraan Olahraga Antar Pondok Pesantren Tingkat Provinsi DKI Jakarta
Dipublikasikan pada 05 Aug 2019 oleh Administrator
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI
Jakarta menggelar Kejuaraan Olahraga Antar Pondok Pesantren Tingkat Provinsi
DKI Jakarta di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Setiabudi, Jakarta
Selatan, Selasa (6/8). Kejuaraan yang berlangsung sampai 8 Agustus 2019 ini
diikuti oleh 800 peserta yang merupakan santri dari lima wilayah kota
administrasi dan satu kabupaten di Provinsi DKI Jakarta.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi DKI
Jakarta, Achmad Firdaus mengatakan, kejuaraan ini dilaksanakan secara
berjenjang di tingkat kota maupun kabupaten terlebih dahulu.
Firdaus menambahkan, Kejuaraan Olahraga Antar Pondok
Pesantren Provinsi DKI Jakarta ini sebagai ajang seleksi dan pengiriman ke
tingkat nasional di Bandung pada November mendatang. "Sekarang tiap
wilayah sudah punya wakilnya masing-masing di tingkah provinsi, tentu di
tingkat provinsi ini akan terpilih mana atlet-atlet yang akan mewakili DKI
Jakarta untuk ke tingkat nasional," urai Firdaus.
Dikatakan Firdaus, nantinya para pemenang akan mendapat
pembinaan di pusat latihan sebelum diberangkatkan ke tingkat nasional supaya
lebih matang dan siap. "Mereka selain pintar mengaji akan bagus kalau di
tingkat olahraga juga, jadi antara jasmani dan rohani saling mendukung. Kita
ada training center sebelum keberangkatan ke tingkat nasional karena kita tidak
ingin asal-asalan menjaga nama baik Provinsi DKI Jakarta," urai Firdaus.
Kepala Bidang Pengembangan Olahraga, Achmad Djazimi
mengatakan, Kejuaraan Olahraga Antar Pondok Pesantren Provinsi DKI Jakarta ini
adalah yang ke-10 kalinya diadakan.
Ada enam cabor yang dipertandingkan yakni, pencak silat, bola
voli, futsal, atletik, dan senam santri. Untuk cabor futsal diselenggarakan di
Lapangan Futsal GOR Rawamangun, Jakarta Timur. "Selain ajang silaturahmi,
kejuaraan ini untuk menggali prestasi. Kami ingin seluruhnya baik umum maupun
pesantren bisa perprestasi di berbagai level kejuaraan," kata Dzajimi. .