DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DKI JAKARTA
Mengenal Dunia Olahraga Airsoftgun, Sensasi Bermain dengan Senjata Realistis

Dipublikasikan pada 10 Oct 2023 oleh Administrator


Airsoftgun menjadi olahraga yang unik dan seru yang menggabungkan strategi, kerjasama tim, serta sensasi adrenalin. Bukan hanya sekedar olahraga yang menegangkan, tetapi juga mengajarkan disiplin dan kerjasama tim.

Peluru melesat bertubi-tubi dari senjata pasukan berseragam lengkap memegang senjata. Para penembak fokus mengambil posisi dan menyerang pertahanan lawan. Senjata diangkat, mata memicing dari balik kacamata pelindung membidik sasaran. Sesuai dengan briefing strategi dalam pertempuran beregu airsoftgun kali ini yaitu satu orang sniping, satu orang menyerang dan yang lainnya bertahan (defend).

Untuk mengenal lebih jauh dengan Cabang Olahraga yang masuk sebagai salah satu olahraga rekreasi ini, Dinas Pemuda dan Olahraga melakukan wawancara dengan Nanang Ari Wibowo, Pembina Klub Blitz Commander, salah satu Klub Airsoftgun yang ada di Jakarta. Nanang Ari Wibowo mengatakan, airsoftgun menjadi salah satu olahraga rekreasi yang mulai banyak digemari oleh banyak anak-anak muda sejak beberapa tahun silam. Olahraga dengan sensasi tempur real ini memberikan simulasi perang dalam bentuk permainan tembak-tembakan yang biasanya dilakukan di tanah kosong atau di lapangan luas dengan menggunakan senapan replika senjata asli.

"Awalnya sebelum ada airsoftgun, disebut dengan spring. Spring itu mainan yang sering dipakai anak-anak sejak dahulu. Mungkin kalau sekarang, spring masih ada di Pasar Gembrong, Pasar Senen, Pasar Pagi. Awal mulanya dari spring, kemudian olahraga ini mulai berkembang menjadi olahraga airsoftgun,” ucap pria yang akrab dipanggil Ari itu.


Atlet airsoftgun yang telah terjun dalam dunia menembak sejak tahun 2010 ini menjelaskan, dalam permainan airsoftgun diperlukan banyak teknik seperti peran pemimpin regu, rekonstruksi, penembak, perancang strategi perang, dan peran pembantu yang memiliki tugas penting dalam olahraga Outbound Team Building ini.

Kata Ari, airsoftgun berbeda dengan airgun. Perbedaan dari airsoftgun dengan airgun terdapat pada tekanan angin dan jenis peluru yang digunakan. Ia menjelaskan, bahan peluru airsoftgun menggunakan pallet (peluru) yang terbuat dari plastik berukuran 6 mm.

"Kalau airsoftgun itu menggunakan baterai dan gering gas. Kalau airgun biasanya pakai CO2 atau karbon dioksida. Nah gas CO2 ini yang dilarang oleh polisi dan peraturan perundang-undangan. Tekanan pelurunya lebih kencang, sehingga berbahaya,” ungkapnya kepada Dispora DKI Jakarta.

Meskipun peluru airsoftgun masih tergolong aman untuk digunakan, tetap saja akan ada resiko cedera apabila tembakan mengenai beberapa bagian tubuh. Untuk menghindari resiko cedera serius, para pemain wajib menaati peraturan keselamatan selama bermain. Salah satu peraturan keselamatan yaitu menggunakan kacamata pelindung, sepatu  serta menggunakan pelindung badan tambahan seperti rompi, helm, pelindung siku dan lutut ketika memasuki arena permainan.


 

Ari juga menceritakan, terdapat tiga jenis unit airsoft yaitu spring gun, Handgun dan Riffle. “Airsoftgun bukan lagi sekadar mainan biasa. Harga senjata airsoftgun sekarang mulai dari Rp 8 hingga 20 jutaan. Ketika ditambah dengan kelengkapan lainnya, seperti sepatu khusus, baju, dan peralatan pelindung, total biaya bisa mencapai Rp 30 juta per orang,” ungkap Pengurus Airsoft Brotherhood Unity (ABU) DKI Jakarta itu.

Ari menegaskan bahwa pembelian unit airsoft sebaiknya dilakukan secara resmi dari rujukan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. Barang-barang tersebut diimpor secara legal, sehingga penggunanya dapat menikmati airsoftgun secara sah dan aman, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kalau membeli unitnya pun yang resmi. Sebaiknya beli unit airsoft dari tempat rujukan Mabes Polri dan Polda Metro jaya. Jadi, barang-barang tersebut berasal dari importir yang resmi, sehingga kami yang menggunakan unitnya sudah pakai secara legal karena ada surat-suratnya. Ketika ada razia dan sebagainya kita sudah memiliki surat-suratnya,” sarannya.

Pria kelahiran Bandung ini menyampaikan, untuk bisa join bermain airsoftgun, masyarakat dapat bergabung dengan klub-klub airsoft yang dinaungi oleh Dispora DKI Jakarta dibawah bimbingan KORMI DKI Jakarta. Terdapat beberapa induk olahraga yang bisa masyarakat ikuti seperti Airsoft Brotherhood Unity (ABU), Persatuan Olahraga Airsoft Seluruh Indonesia (PORGASI), Indonesian Airsoft Association (INNASSOC), dan Federasi Airsoftgun Indonesia (FAI). Di dalam klub nantinya akan belajar mengenai cara bermain, taktik dan etika-etika yang berlaku dalam dunia airsoftgun.

“Semua orang bisa bergabung dengan olahraga ini, tidak hanya dari kalangan TNI dan Polri saja. Cara bergabungnya dapat melalui klub terlebih dahulu dimana klub tersebut dibawah pengawasan Induk Olahraga,” jelas Ari.


 

Selain melalui klub, masyarakat juga bisa mencoba mengunjungi arena-arena bermain airsoftgun yang kini sudah banyak terdapat di kota-kota besar. Di arena tersebut, akan disediakan penyewaan unit airsoft lengkap dengan perlengkapan keamanan untuk bermain.

Hal menarik lainnya dalam olahraga airsoftgun yaitu banyaknya skenario peperangan yang bisa dimainkan secara beregu, seperti skenario pertempuran langsung, skenario penyelamatan VIP, skenario mencari bendera, dan skenario-skenario lainnya. Tidak hanya bermain beregu, permainan juga dapat dilakukan secara individual dalam bentuk adu cepat dan adu akurat menembak. Biasanya permainan akan dipimpin oleh seseorang wasit atau yang biasa disebut sebagai Marshall, yang bertugas untuk mengatur waktu dan mengawasi kecurangan dalam permainan.

Airsoftgun menjadi olahraga yang unik dan seru yang menggabungkan strategi, kerjasama tim, serta sensasi adrenalin. Bukan hanya sekedar olahraga yang menegangkan, tetapi juga mengajarkan disiplin dan kerjasama tim. Keamanan dan legalitas diutamakan, membuatnya menjadi pilihan yang menyenangkan dan bertanggung jawab bagi para pecinta airsoftgun di ibu kota.

Jadi, apakah Warga Jakarta tertarik untuk mencoba olahraga tembak-tembakan ini? Jika tertarik, jangan lupa perhatikan etika-etika bermain dan jangan menyalahgunakan unit airsoft untuk tindakan-tindakan yang tidak baik ya. Salam Olahraga!