SEMPAT DOWN KARENA GAGAL, TIM BRIDGE DKI BANGKIT MERAIH EMAS
Dipublikasikan pada 16 Nov 2023 oleh Administrator
KALIMANTAN SELATAN - Tak mau ketinggalan dengan cabor lain, tim Bridge DKI Jakarta turut menyumbangkan medali emas pada POMNAS XVIII Kalimantan Selatan yang berlangsung di General Building Library Universitas Lambung Mangkurat, Kamis(16/11). Medali emas pertama disumbangkan dari nomor beregu campuran setelah pada babak final membungkukkan Jawa Tengah dengan skor 94-20. Kedua tim berhasil melaju ke final setelah DKI berhasil mengalahkan Kalimantan Selatan 58-29 dan Jawa Tengah mengalahkan Jawa Timur 55-26 pada semifinal.
Pelatih tim Bridge DKI, Dr. Abdul Halim, M.Pd atau yang akrab dipanggil bang Halim menjelaskan bahwa atlit binaannya sempat down secara mental akibat kalah pada dua pertandingan sebelumnya di nomor Beregu Putra yang hanya menempati posisi ke-7 dan Beregu Putri di posisi ke-5.
Sangat paham bahwa atlit binaannya down, bang Halim mencoba menghibur dan menyemangati mereka, bahkan beliau tak segan meminta bantuan psikolog untuk mengembalikan semangat para atlit kembali naik.
"Main bridge itu selain teknik, chemistry dengan kawan main, pikiran juga menjadi faktor utama kemenangan. Kalau pikirannya tidak fokus maka hasilnya akan mengecewakan", ujarnya. "Intinya harus rileks tidak boleh tegang tapi tidak boleh juga meremehkan lawan", tambahnya.
Para atlit juga diberikan tambahan vitamin dan diatur waktu tidur yang cukup agar sebelum pertandingan sudah kembali bugar. Berkat upaya tersebut, DKI berhasil bangkit hingga mendapatkan medali emas dari cabor Bridge.
Target medali di cabor Bridge adalah 4 emas, sehingga setelah gagal di 2 nomor sebelumnya dan memperoleh emas di nomor beregu campuran, tim Bridge kembali menargetkan agar 3 nomor tersisa yaitu pada nomor pasangan putra, pasangan putri dan pasangan campuran mendapatkan medali.
Menunggu seluruh pertandingan selesai dilaksanakan,
penyerahan medali akan dilakukan Senin (20/11), serentak kepada seluruh
juara tiap nomor.