DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA DKI JAKARTA
Akibat Dayung Patah, Dayung DKI Gagal Sabet 3 Medali Emas

Dipublikasikan pada 18 Sep 2024 oleh Administrator


Aceh Besar – Bertanding hari ini Rabu (18/9) DKI Jakarta sukses memperoleh dua medali emas pada cabang olahraga dayung nomor rowing beach sprint putra dan putri PON XXI Aceh Sumut 2024 yang berlangsung di Pantai Lhoknga, Pulo Kapuk, Kabupaten Aceh Besar, Rabu.

Pedayung putri DKI Jakarta, Lola Hanarina Blegur (17) yang bertanding di nomor Beach Sprint Putri (CW1X) berhasil memperoleh medali emas mengalahkan Issa Behuku atlet dayung Maluku yang berada di tempat kedua dan berhak atas medali perak. Dan di posisi ketiga ditempati Nurtang, atlet dayung putri asal Sulawesi Selatan.

Medali emas juga turut disumbangkan oleh M Ikbal (19) pedayung putra DKI Jakarta yang bertanding di nomor Beach Sprint Putra (CM1X) yang mampu mendahului Nurkholis atlet Jawa Barat yang berhak atas medali perak, dan perunggu diraih Gathan Sholehalbi atlet asal Riau.

Ikbal dan Lola yang juga turun di nomor Beach Sprint Campuran (CMIX2X) harus puas membawa pulang medali perunggu karena disalip oleh pasangan Sulawesi Tenggara dan pasangan Maluku.

Sebenarnya pasangan Ikbal dan Lola mampu menyapu emas pada nomor Beach Sprint Campuran ini mengingat dari awal start pasangan DKI Jakarta ini memimpin. Namun pada batas putaran terjadi insiden yang tak terduga dimana dayung yang digunakan Lola patah dan mengharuskan Ikbal mengayuh dayungnya seorang diri sehingga pasangan DKI ini tersalip oleh pasangan atlet dayung Maluku Rusdi Elly dan Arni Silva Pattipeiluhu yang akhirnya menempati posisi pertama dan berhak atas medali emas dan pasangan Sulfianto dan Nurtang yang mewakili Sulawesi Selatan yang menempel dibelakangnya dan memperoleh medali perak. 

Raut kekecewaan tergambar dari wajah Ikbal dan Lola yang apabila tidak terjadi insiden patah dayung tersebut mereka optimis mampu menyikat tiga medali emas sekaligus. Dengan hasil pada hari ini, kontingen DKI Jakarta menambah koleksi dua medali emas dan satu medali perunggu.

Hujan lebat dan angin besar yang melanda di sebagian besar wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar pada hari ini berdampak pula pada pelaksanaan Upacara Penghormatan Pemenang yang seyogyanya diadakan di tempat yang sudah dipersiapkan dipindahkan ke kedai yang berada di dekat lokasi pertandingan.