Kejurnas Kelompok Umur Panjat Tebing XVIII Tahun 2024, DKI Jakarta Raih Posisi Keempat
Dipublikasikan pada 31 Oct 2024 oleh Administrator
DISPORA DKI JAKARTA- Kontingen panjat tebing Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Provinsi DKI Jakarta berhasil menempati posisi keempat pada Kejuaraan Nasional Kelompok Umur Panjat Tebing XVIII Tahun 2024 dengan raihan 2 medali emas, 1 perak dan 4 perunggu. Kejuaraan Nasional Kelompok Umur Panjat Tebing XVIII Tahun 2024 yang digelar selama lima hari sejak tanggal 24-28 Oktober 2024 lalu dan diikuti oleh 23 provinsi. di Sport Climbing Kora Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan yang dapat di tempuh kurang lebih sekitar 4 jam perjalanan dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin,
Pada posisi pertama ditempati Jawa Timur dengan 6 emas, 2 perak dan 4 perunggu, disusul Jawa Tengah dengan 4 emas, 4 perak dan 1 perunggu. DI Yogyakarta menempati posisi ketiga dengan 2 emas dan 2 perak sedangkan pada posisi kelima ada Jawa Barat dengan 2 perak dan 1 perunggu berada dibawah DKI Jakarta. Dengan raihan ini, Marulloh, manajer kontingen mengaku sangat puas dengan hasil yang dicapai para atletnya. “Saya cukup puas telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya yakni peringkat kelima. Jawa Timur, Jawa Tengah, Jogja dan Jawa Barat bagus-bagus atletnya, bahkan ada yang seperti bajing”, ungkapnya kagum. Diantara atlet DKI Jakarta yang bertanding, Rizky Aditya menyumbangkan 2 medali yakni 1 medali emas dari nomor Boulder Youth A Putra dan 1 perak dari Lead Youth A Putra.
Kontingen DKI Jakarta ini bertolak dari Jakarta sejak tanggal 22 Oktober 2024 yang dimaksudkan untuk melakukan persiapan dan teknikal meeting satu hari sebelumnya. Terdapat enam atlet putra dan 5 atlet putri PPOP yang berlaga pada kejurnas tersebut didampingi 1 orang manajer, 1 ofisial, 1 pelatih, 3 asisten pelatih, 1 pelatih fisik dan 1 paramedis.
Setelah kejurnas di Pinrang ini, beberapa atlet akan bersiap kembali untuk berlaga di Sport Climbing Youth Championship Menpora Cup 2024 yang akan diadakan pada tanggal 1-7 November 2024 di DI Yogyakarta. Melansir dari situs resmi Federasi Panjat Tebing Indonesia, cabang olahraga panjat tebing memang memiliki agenda kejuaraan yang sangat padat hingga akhir tahun 2024. Sehingga Marulloh berharap para atlet memiliki dan menjaga stamina yang cukup untuk mengikuti kejuaran-kejuaraan. “mereka terus mengikuti kejuaraan bahkan ada yang dengan biaya sendiri tujuannya untuk meningkatkan peringkat nasional”, tambahnya.
Ia menjelaskan dalam cabang olahraga panjat tebing juga terus dilakukan regenerasi dalam pembinaan atletnya. “Nanti untuk yang pelajar ini lulus maka sudah tidak lagi di PPOP tergantung mereka masuk ke PPLM atau bagaimana. dan akan diganti dengan atlet-atlet pelajar yang baru. Ada beberapa atlet yang bertanding ini akan lulus tahun depan”, ujarnya.